Perlu diketahui bahwa setiap CDI dan juga Pickup pulser motor mempunyai ukuran dan spesifikasi berbeda-beda, maka ketika memasangkan CDI atau magnet ke motor lain tentunya harus disesuaikan terlebih dahulu dengan cara mengatur kembali timing pengapian yaitu dengan menyesuaikan panjang pickup pulser atau tonjolan magnet.
Prosedur Pemeriksaan Sistem Pengapian. 1. LAKUKAN SPARK TEST. a. Periksa kode DTC. Jika muncul DTC, lakukan troubleshooting sesuai dengan prosedur untuk masing-masing DTC. b. Lepas air cleaner assembly. c. Lepas 4 ignition coil assemblies dan 4 busi.
: Analog : DC : Advance Ignition Timing ( 2 Steps Advance) : Standar Harian (OEM) 2. GENERASI KEDUA BTDC. KURVA PENGAPIAN Low Voltage Protection AUTOMATIC. RPM. Teknologi Tipe Fitur Aplikasi: Analog : AC : Advance Ignition Timing ( 2 Steps Advance) : Standar Harian (OEM) 4. GENERASI KEEMPAT BTDC. KURVA PENGAPIAN. E2 E1. Teknologi Tipe Fitur
Sebelum melakukan penyetelan celah katup peralatan yang harus disiapkan meliputi: Tool Box 1 Set. Kunci Momen. Feeler Gauge. Buku Manual Kijang 5K. Setelah semua peralatan telah siap kemudian lakukan prosedur penyetelan celah katup seperti langkah-langkah dibawah ini: Panaskan mesin kurang lebih 5 menit. Buka tutup kepala silinder.
Jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan waktu pengapian saat kondisi mesin dingin dan di suhu kerja normal harus berbeda. Untuk mengetahui kondisi ini, tentu ECU memerlukan data yang diperoleh dari suhu air pendingin mesin. 4. Crankshaft Sensor. Berfungsi sebagai pemantau putaran kruk as untuk memberi input waktu pengapian di tiap putaran
b) Bila tidak terjadi pengapian atau pengapian berwarna orange/kuning, berarti keadaan koil pengapian kurang baik. b. Pemeriksaan Igntion Coil (Koil Pengapian) dengan Multimeter. 1) Periksa tahanan kumparan primer koil pengapian dengan menggunakan multimeter (skala ohmmeter x 1K) antara terminal kabel primer dengan massa. Standar pengukuran:
Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengapian konvensional (platina) dan sistem pengapian elektronik yang dipasang pada sepeda motor. 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kebutuhan pelanggan. 2.4 Kode area tempat kerja.
Padahal, pengapian shogun 110 standar, timing terbesar 29 sebelum tma. Satria fu pake cdi shogun 110. Gambar diatas adlah rangkaian sistem pengapian fd 110. Motor suzuki shogun empat langkah 110 cc. Suzuki new shogun 110 atau shogun 110 r merupakan penerus dari model lama atau shogun kebo yang bodinya gemuk.
19. Sistem Pengapian Sepeda Motor/SPD. OTO 225 – O1 11 b) Sumber tegangan DC (Direct Current), berupa Baterai yang didukung oleh sistem pengisian (Kumparan Pengisian, Magnet dan Rectifier/Regulator), berfungsi sebagai penyedia tegangan DC yang diperlukan oleh sistem pengisian. Gambar 2.
Pengontrolan pengapian dilakukan oleh komputer (electronic contro lunit/ECU) yang juga sebagai pengontrol sistem penginjeksian bahan bakar. Pengontrolan ini terutama pada sistem pemajuan atau pemunduran saat pengapian (ignition timing) yang disesuaikan dengan kondisi kerja mesin.
jQZh.