Modul ajar ini dirancang oleh Nasyiatul Lailiyah,S.Pd dan ditujukan untuk siswa Kelas 10 di SMK. Modul ini memiliki tujuan utama untuk melatih siswa dalam Menggunakan pola barisan dan deret aritmetika dan geometri untuk menyelesaikan masalah kontekstual. Dalam modul ini, siswa akan mempelajari berbagai aspek terkait . Deret dapat digunakan untuk memprediksi kejadian-kejadian yang berulang secara teratur. Sebagai contoh adalah gempa bumi dan cuaca. Data yang sudah dikoleksi dapat dianalisis dalam bentuk barisan atau deret untuk selanjutnya dapat diprediksi kejadian yang akan datang dengan tingkat akurasi tinggi. Pendidik memiliki kemerdekaan untuk: memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau. menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah: 1. Berikut ini beberapa contoh barisan bilangan dengan rumus formulanya: a) Pola barisan bilangan asli Barisan Bilangan : 1, 2, 3, 4, 5, . . . , π‘ˆπ‘› Rumus Suku ke-n : π‘ˆπ‘› = 𝑛 b) Pola barisan bilangan cacah Barisan Bilangan : 0, 1, 2, 3, 4, . . ., π‘ˆπ‘› Rumus Suku ke-n : π‘ˆπ‘› = 𝑛 βˆ’ 1 c) Pola barisan bilangan ganjil Barisan Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika serta Geometri. Materi pelajaran Matematika untuk Kelas 10 Kurikulum Merdeka bab Barisan Dan Deret⚑️ dengan Konsep Kilat, bikin belajar mu makin seru dengan video belajar beraminasi dari Ruangbelajar. Delapan bab di materi Matematika Kelas 10 Kurikulum Merdeka itu adalah: Eksponen dan Logaritma; Barisan dan Deret; Vektor dan Operasinya; Trigonometri; Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear; Fungsi Kuadrat; Peluang; dan Statistika. Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari/ tujuan pembelajaran yaitu memahami dan menentukan pola bilangan, pengertian dan menjelaskan deret aritmatika dan geometri, serta menentukan solusi dan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang terkait dengan deret aritmatika dan geometri. Situasi ini dapat dimodelkan menggunakan konsep barisan dan deret aritmetika. Di dalam modul ini pada pertemuan awal peserta didik akan diingatkan kembali tentang pola barisan bilangan yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya, kemudian diharapkan peserta didik dapat menemukan karakteristik dari barisan aritmetika dan deret aritmetika. w3vfph.